Renungan Harian HKBP | 25 Oktober 2024

Bapak, ibu, dan saudara-saudara yang terkasih, mari kita membekali diri kita terlebih dahulu pagi ini dengan Firman Tuhan. Mari kita berdoa!

Doa Pembuka:Tuhan Yesus Pelindung kami. Kami bersyukuratas berkat hari baru yang Engkau berikan untuk kami. Bekali kami dengan Firman-Mu yang kami nantikan setiap harinya, agar kami mampu menjalani hari baru ini dengan baik. Ajarlah kami mengerti dan menghidupi firman-Mu dalam kehidupan kami. Demi Kristus, kami berdoa. Amin.

Bapak, ibu, dan saudara-saudara yang terkasih, renungan bagi kita pada hari ini tertulis dalam Kolose 2:3 beginilah firman Tuhan:

sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.

demikianlah firman Tuhan.

            Sering terjadi pertentangan antara ilmu pengetahuan dan agama yang juga sudah kita ketahui. Misalnya pertentangan antara Galileo Galilei yang mempertahankan pemahaman heliosentris dibanding pemahaman geosentris yang dipegang oleh para pemuka agama. Begitu juga dengan teori evolusi, teori bigbang, dan lainnya. Mengapa sering terjadi pertentangan antara agama dan ilmu pengetahuan? Saya memandang bahwa pertentangan ini harus disikapi bukan dalam ranah menyalahkan agama, melainkan menjadikan agama dan hikmat pengetahuan yang ada di dalamnya menjadi batu penjuru bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

            Ide Copernicus dan Galileo tentang heliosentris pastinya berkembang dari pemahaman para pemuka agama yang meyakini paham geosentris adalah kebenaran yang sesuai dengan Alkitab berdasarkan kisah penciptaan. Namun, dari penggalian akan firman demi mencari hikmat dan pengetahuan, kita akhirnya mengetahui bahwa heliosentrislah yang terbukti benar. Lantas apakah membuat Alkitab menjadi salah dalam hal penulisan? Bagi saya tidak, karena Alkitab adalah kumpulan kesaksian iman berdasarkan cerita para penulis. Akan tetapi, antusiasme mencari kebenaran dan pengetahuan muncul dari keinginan membuktikan sesuatu atas apa yang terjadi berdasarkan tulisan di Alkitab.

            Begitu juga tentang teori Darwin yang lahir dari keingintahuan terhadap penciptaan. Masih banyak misteri ilahi yang tertulis dalam Alkitab yang bisa kita jadikan pedoman untuk kita gali dan renungkan. Dan pastinya hal tersebut bermanfaat untuk kehidupan kita kelak. Ayat hari ini mengarahkan kita kepada Tuhan, Sang Pemilik harta hikmat dan pengetahuan. Tuhan Allah melalui Yesus Kristus menyingkapkan hikmat yang penting dan perlu untuk kita pegang dalam menjalani kehidupan kita sebagai orang Kristen. Jika Ia adalah pemilik hikmat, mengapa kita yang kurang berhikmat ini tidak datang kepada-Nya? Mengapa kita begitu malas membaca hikmat yang sudah Ia singkapkan dan melakukannya? Mengapa di saat para ilmuwan zaman dahulu mau membuka dan mencari tahu hikmat dan pengetahuan yang sudah Tuhan singkapkan, kita berpatokan pada hikmat-hikmat semu berdasarkan standard media sosial? Hikmat dan pengetahuan dari Tuhanlah yang seharusnya menjadi pegangan dalam hidup kita. Semua hikmat dan pengetahuan yang tidak berasal dari Tuhan mengarahkan kita kepada pembodohan dan menjauhkan kita dari Tuhan.

            Kini mari kembali kepada Allah agar kita memahami hikmat dan pengetahuan-Nya yang tersembunyi. Mari minta Allah menyingkapkan hikmat-Nya pada kita sehingga kita dapat memaknai dan mengisi hidup kita sebagai persembahan kepada Allah dan kesaksian kita tentang kebaikan-Nya dalam hidup kita. Ketika Allah menyingkapkan hikmat-Nya, mari kita pun menggunakannya dengan baik sehingga hikmat yang diberikan kepada kita, bermanfaat bagi banyak orang. Amin.

Doa Penutup: Bapa di dalam Sorga,kami belajar bahwa Engkaulah pemilik hikmat dan pengetahuan. Ampuni kami di saat kami berpatokan kepada hikmat dari standard duniawi yang dipertontonkan di media sosial. Ajar kami menggali hikmat yang sudah Engkau singkapkan kepada kami, sehingga kami menjadi pengikutmu yang berhikmat dan berbuah baik untuk banyak orang.  Dalam nama Yesus, kami berdoa.

Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kita sekalian.


C.Pdt. Maranata Nainggolan, S. Si (Teol) - Biro SMIRNA HKBP

Pustaka Digital