HKBP Gelar Kebaktian Raya "Peduli Tano Batak", Aksi Nyata Selamatkan Lingkungan dan Generasi

Tarutung – Ribuan jemaat HKBP dari berbagai penjuru Tapanuli Raya memadati Kompleks Stadion Mini Tarutung pada Rabu (16/4/2025) pukul 15.00 WIB untuk mengikuti Kebaktian Raya "Peduli Tano Batak". Acara ini merupakan tindak lanjut dari seruan Ompu i Ephorus HKBP di awal tahun untuk mengatasi permasalahan pelik seperti perjudian, narkoba, perdagangan manusia, dan krisis ekologi yang mengancam Tapanuli Raya.


Kondisi alam Tapanuli Raya yang memprihatinkan akibat curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem, menyebabkan banjir, tanah longsor, hingga hilangnya nyawa, serta hutan gundul akibat eksploitasi, mendorong HKBP untuk mengambil langkah nyata. Bekerja sama dengan pemerintah, HKBP berkomitmen untuk memulihkan alam sebagai anugerah Tuhan.


Kegiatan akbar ini didukung penuh oleh gereja HKBP dan pemerintah, mengundang partisipasi jemaat dari berbagai distrik, meliputi Distrik I Tabagsel-Sumbar, Distrik Silindung, Distrik III Humbang, Distrik IV Toba, Distrik VI Dairi, Distrik VII Samosir, Distrik IX Sibolga-Tapteng-Nias, Distrik XI Toba Hasundutan, dan Distrik XVI Humbang Habinsaran.


Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam kebaktian yang dihadiri sekitar 4.500 orang ini, di antaranya Ketua PGI Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty; Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Hutabarat, M.Si; Dandrem 023 Samudra Sibolga Kolonel Inf Jansen P Nainggolan, MSC; Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu H. Februanto, SIK,MH; serta undangan lainnya. Sekretaris Jenderal LWF Rev. Anne Burghard turut juga memberikan sambutan dalam bentuk rekaman.


Dalam khotbahnya, Ompui Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, menyampaikan pesan mendalam berdasarkan Yohanes 3:16. Beliau menekankan panggilan umat Kristen untuk menjadi agen kasih Allah, mengasihi sesama dan alam sekitar, terutama di tengah maraknya narkoba, judi, perdagangan manusia, dan kerusakan lingkungan. Beliau juga menyoroti dampak buruk narkoba, terutama bagi generasi muda Sumatera Utara, serta mengaitkan masalah sosial dan lingkungan dengan keserakahan manusia. Mengingat kasih Allah yang besar terhadap seluruh ciptaan, umat Kristen dipanggil untuk mencintai dan memeliharanya. Pdt. Dr. Victor Tinambunan mengakhiri khotbahnya dengan menyerukan peran aktif gereja dalam membebaskan diri dari berbagai masalah tersebut.


Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si, didampingi para pimpinan OPD, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan peran aktif gereja dalam mengatasi permasalahan daerah. Beliau berharap kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga alam dan memperkuat ketahanan keluarga, serta memberikan penghargaan kepada Ompui Ephorus atas kepemimpinannya.


Ketua Umum PGI, Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty, menyatakan solidaritas PGI terhadap HKBP dan gereja-gereja di Sumatera Utara dalam upaya menanggulangi masalah sosial dan lingkungan. Beliau menyoroti implementasi nyata kepedulian HKBP melalui pembentukan "gugus tugas" penanggulangan.


Inisiatif "HKBP Peduli Tano Batak" ini menjadi bukti nyata kepedulian HKBP terhadap keberlanjutan ekologi dan sosial budaya di Tanah Batak. Kebaktian ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan kesadaran untuk menjaga lingkungan dan mempererat persaudaraan di Tanah Batak, mewujudkan masyarakat yang bebas dari perjudian, narkoba, perdagangan manusia, serta alam yang asri dan bersahaja, demi kemuliaan Tuhan sebagai pemilik seluruh ciptaan.

Pustaka Digital