Peresmian HKBP Resort Nanga Pinoh, Distrik (Persiapan) XXXIV Kalimantan Barat

Minggu Exaudi, 01 Juni 2025, Praeses HKBP Distrik XXVIII Deboskab, Pdt. Ridoi Batubara, S.Th., M.Pd.K., meresmikan HKBP Resort Nanga Pinoh. Menurut statistik Almanak HKBP Tahun 2025, HKBP Distrik XXVIII Deboskab sedang mempersiapkan berdirinya distrik baru, yakni HKBP Distrik XXXIV Kalimantan Barat, yang mana HKBP Resort Nanga Pinoh akan masuk ke dalam jajaran resort di distrik yang baru ini. Menurut AP HKBP, Bab II Tentang Resort, Pasal 6.1. dikatakan, “Peresmian Resort baru dipimpin oleh Praeses dalam suatu kebaktian Minggu dan dihadiri oleh Majelis Pekerja Sinode Distrik, Majelis Pekerja Sinode yang ada di Distrik tersebut, Pendeta Resort dan Majelis Resort asal dan Utusan-utusan Resort yang ada di Distrik tersebut.” Itulah sebabnya peresmian resort baru ini masih dipimpin oleh Pdt. Ridoi Batubara sebagai Praeses HKBP Distrik XXVIII Deboskab. 


Peresmian ini dihadiri oleh Pdt. Elmun Rumahorbo, M.Min., Anggota MPS HKBP Distrik XVIII Deboskab, dua orang Anggota MPSD, Pdt. Parinsan Simanungkalit, S.Th. (Pendeta HKBP Resort Pontianak) dan Pdt. Rinto Junaedy Sianipar, S.Th. (Pendeta HKBP Resort Soparnak), beserta beberapa pendeta yang ada di Persiapan HKBP Distrik XXXIV Kalimantan Barat, Pdt. Poltak Novis Napitupulu, S.Th., Pendeta HKBP Resort Sintang (yang memekarkan Resort Nanga Pinoh), Pdt. Muribo Pasaribu, S.Th., Pimpinan Jemaat HKBP Ngabang, dan Pdt. Andarlinto Lumbantobing, M.Th., Pendeta HKBP Resort Singkawang.


HKBP Resort Nanga Pinoh ini dipimpin oleh Pdt. Roni Holmes Napitupulu, yang mana terdiri dari dua jemaat filial, yakni HKBP Sion Nauli dan HKBP Belitang (dipimpin oleh St. Jones Simamora). Nama kedua gereja ini dinamai sesuai dengan nama kecamatan di mana dia berdiri, sama seperti penamaan gereja HKBP pada umumnya, yang dinamai sesuai dengan nama kota atau desa, atau daerah di mana dia berdiri. Dalam bahasa Dayak ‘nanga’ artinya ‘sungai’ sedangkan ‘pinoh’ merupakan nama daerah, sehingga Nanga Pinoh berarti Sungai Pinoh. Kedua jemaat ini berada di propinsi Kalimantan Barat, tetapi di dua kabupaten berbeda, yakni HKBP Nanga Pinoh di Kab. Melawi, dan HKBP Belitang di Kab. Sekadau. Jarak antara Nanga Pinoh ke Belitang ditempuh sekitar tiga jam lewat darat dan harus menggunakan perahu kecil untuk menyeberangi sungai agar sampai ke HKBP Belitang. Memang Pulau Kalimantan tidak hanya dikenal sebagai wilayah hutan tapi juga dikenal dengan Seribu Nanga: Seribu Sungai.


Jumlah anggota jemaat di HKBP Nanga Pinoh saat ini 75 KK dan HKBP Belitang terdiri dari 12 KK. HKBP Nanga Pinoh terdiri dari tiga wijk dan dilayani delapan orang sintua, sedangkan HKBP Belitang dilayani tiga orang sintua. HKBP Nanga Pinoh ini sudah berdiri sejak tahun 1998 sedangkan HKBP Belitang berdiri lebih awal pada tahun 1997. 


Peresmian HKBP Resort Nanga Pinoh dilakukan dalam rangkaian kebaktian Minggu. Diawali dengan penyerahan stola yang menandakan acara peresmian, kepada para pelayan dan tokoh-tokoh yang hadir. Kemudian pembukaan selubung papan resort oleh praeses, Pdt. Ridoi Batubara, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. Terdapat lima orang penandatangan prasasti, Praeses HKBP Distrik XXVIII Deboskab, Pendeta HKBP Resort Sintang (resort yang memandirikan), Pimpinan Jemaat HKBP Nanga Pinoh, Pimpinan HKBP Belitang, dan Mewakili Panitia Peresmian Resort, AKP (Purn.) D. M. Panjaitan.


Seusai kebaktian, acara dilanjutkan dengan penyerahan ulos penghormatan kepada pimpinan HKBP (dalam hal ini praeses) dan para mantan uluan di HKBP Nanga Pinoh, dan ulos kepada para donator, kemudian dilanjutkan dengan tortor dari setiap wijk dan para undangan yang hadir. Acara peresmian ini berjalan dengan meriah serta sukacita, dan acara berakhir pukul 14.30 WIB ditandai dengan pesan pastoral dan doa berkat dari Praeses Pdt. Ridoi Batubara, S.Th., M.Pd.K.


Sebelum acara peresmian HKBP Resort Nanga Pinoh, pada hari Jumat, 30 Mei 2025, sudah terlebih dahulu dilaksanakan pembekalan parhalado HKBP se-Resort Sintang, yang terdiri dari HKBP Sintang, HKBP Nanga Pinoh, HKBP Belitang, Pospel Pniel Exaudi Putussibau, Pospel Petra Eben Ezer Kelam Permai, dengan topik “Transformasi Diri Dalam Meningkatkan Pelayanan,” yang disampaikan oleh Praeses HKBP Distrik XXVIII Deboskab, Pdt. Ridoi Batubara, S.Th., M.Pd.K. pemberdayaan ini dihadiri 36 orang parhalado. (NXC)

Pustaka Digital